APLIKASI MACAM PUPUK ORGANIK DAN DOSIS PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)

KHASANAH, ISNAINI WAHYU NUR (2021) APLIKASI MACAM PUPUK ORGANIK DAN DOSIS PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM DARUL' ULUM LAMONGAN.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_17021007_ISNAINI WAHYU NUR KHASANAH.pdf

Download (29kB)
[img] Text
17021007_ISNAINI WAHYU NUR KHASANAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ISNAINI WAHYU NUR KHASANAH 17021007 APLIKASI MACAM PUPUK ORGANIK DAN DOSIS PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.). Dibawah Bimbingan Ana Amiroh, SP., MP, Sebagai Dosen Pembimbing I dan M. Imam Aminuddin, SP., MP Sebagai Dosen Pembimbing II. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu jenis tanaman kacang-kacangan yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia. Kacang tanah mempunyai arti ekonomi penting karena merupakan menu makanan sehari�hari masyarakat Indonesia. Namun produktivitas kacang tanah semakin menurun seiring dengan kesuburan tanah. Oleh karena itu pupuk organik dan pemberian dosis pupuk Sp-36 adalah inovasi yang tepat diterapkan untuk mendukung pertumbuhan tanaman kacang tanah tersebut. Adanya bahan organik dalam pupuk kandang dan bokasi sekam dan penambahan unusr P dalam tanah mampu memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aplikasi macam pupuk organik dan dosis pupuk sp-36 terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Takerharjo, Desa Takerharjo Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial dengan 3 ulangan, yang terdiri dari 2 faktor yaitu : macam pupuk organik (P) dan dosis pupuk sp-36 (S). Faktor pertama macam pupuk organik terdiri dari 3 perlakuan yaitu: tanpa pupuk organik (P1), pupuk kandang ayam (P2) dan pupuk bokasi sekam (P3). Faktor kedua dosis pupuk sp-36 terdiri dari 3 level yaitu: 100 kg/ha (S1), 200 kg/ha (S2) dan 300 kg/ha (S3). Berdasarkan hasil penelitian teradapat kesimpulan bahwa pemberian pupuk organik dan dosis pupuk sp-36 tidak terdapat interaksi pada parameter tinggi tanaman umur 7 hst dan jumlah daun umur 7 dan 35 hst, Namun terdapat interaksi terhadap parameter tinggi tanaman umur 21 hst, jumlah daun umur 21 dan 28 hst serta jumlah polong. Perlakuan pupuk organik berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, bobot biji kering dan bobot polong. Sedangkan pada perlakuan dosis sp-36 terdapat berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman, bobot polong, berat brangkasan basah dan jumlah polong. Pengaplikasian kombinasi pupuk organik kandang ayam 10 ton/ha dan dosis pupuk sp-36 200 kg/ha (P2S2) mendapatkan hasil yang terbaik dibandingkan perlakuan lainnya.

Item Type: Name Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: hafidz khoirul umam
Date Deposited: 27 Nov 2023 02:25
Last Modified: 27 Nov 2023 02:25
URI: http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/1265

Actions (login required)

View Item View Item