APLIKASI MACAM WAKTU PEMBERIAN BIOURINE SAPI DAN PUPUK MAJEMUK TERHADAP PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI (Oryza sativa L.)

ILMI, HAFNAH KHILWATUL (2021) APLIKASI MACAM WAKTU PEMBERIAN BIOURINE SAPI DAN PUPUK MAJEMUK TERHADAP PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI (Oryza sativa L.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM DARUL' ULUM LAMONGAN.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_17021015_HAFNAH KHILWATUL ILMI.pdf

Download (28kB)
[img] Text
17021015_HAFNAH KHILWATUL ILMI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

HAFNAH KHILWATUL ILMI, 17021015, APLIKASI MACAM WAKTU PEMBERIAN BIOURINE SAPI DAN PUPUK MAJEMUK TERHADAP PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI (Oryza sativa L.), Dibawah Bimbingan Mariyatul Qibtiyah, SP., MP. Sebagai Dosen Pembimbing I dan Istiqomah, SP., MP. Sebagai Dosen Pembimbing II. Tanaman padi tergolong tanaman pangan penting yang ada di Indonesia. Padi juga termasuk komoditas utama yang menyokong pangan masyarakat. Penggunaan pupuk kimia sintesis yang berlebihan dapat menurunkan tingkat kesuburan tanah sehingga hasil tanam tidak maksimal, maka perlu adanya penambahan bahan organik sebagai pendamping unsur hara pada tanaman. Penggunaan biourine sapi menjadi alternatif pupuk cair untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh waktu pemberian biourine sapid an macam pupuk majemuk terhadap peningkatan pertumbuhan dan produksi padi (Oryza sativa L.) Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pelangwot, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Ketinggian tempat ± 10 meter di atas permukaan laut (mdpl). Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2021. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu Waktu Pemberian Biourine (W) dan Macam Pupuk Majemuk (M). Faktor Waktu Pemberian Biourine terdiri dari 3 perlakuan yaitu: Tanpa biourine/kontrol (W1), pemberian biourine umur 10, 20, 30 hst (W2), pemberian biourine umur 30, 40, 50 hst (W3). Faktor Macam Pupuk Majemuk terdiri dari 3 level yaitu: Tanpa pupuk majemuk/kontrol (M1), pupuk majemuk mutiara (M2), pupuk majemuk phonska (M3). Indikator pertumbuhan dan produksi yang diamati meliputi: Tinggi tanaman, Jumlah anakan per rumpun, Jumlah Malai, Bobot gabah basah per petak dan bobot gabah basah per hektar. Pengamatan dilaksanakan mulai umur 7 hst dengan interval 7 hari sekali. Data hasil dari penelitian sejak tanaman berumur 7 hst hingga akhir pengamatan, dianalisa dengan analisa sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji BNT 5%. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa yang memberikan pengaruh yang lebih baik yaitu perlakuan pemberian biourine umur 10, 20, 30 hst dan pupuk majemuk mutiara (M2W2) dibandingkan dengan perlakuan yang lain.

Item Type: Name Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: hafidz khoirul umam
Date Deposited: 27 Nov 2023 02:34
Last Modified: 27 Nov 2023 02:34
URI: http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/1266

Actions (login required)

View Item View Item