ANALISIS METAKOGNISI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DEEPER LEARNING CYCLE DI KELAS VIII MTS ISLAMIYAH TULUNGAGUNG BAURENO

ZANNARIA, LYLA (2023) ANALISIS METAKOGNISI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DEEPER LEARNING CYCLE DI KELAS VIII MTS ISLAMIYAH TULUNGAGUNG BAURENO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM DARUL’ULUM LAMONGAN.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_LYLA ZANNARIA (19031001)-8.pdf Download (215kB)
	Text SKRIPSI_LYLA ZANNARIA (19031001).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci: Deeper Learning Cycle, Metakognisi, Pemecahan Masalah Matematika Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang mendasari perkembangan teknologi. Oleh karena itu, pelajaran matematika sangat penting untuk dipelajari sejak dini. Setiap siswa mempunyai cara yang berbeda-beda dalam menyelesaikan masalah matematika. Siswa yang dapat menyelesaikan atau memecahkan masalah matematika dengan baik, didukung dengan kemampuan metakognisi yang baik pula. Artinya, kemampuan metakognisi siswa sangat erat kaitannya dengan proses pemecahan masalah matematika. Model pembelajaran Deeper Learning Cycle diharapkan dapat memudahkan siswa dalam meningkatkan kemampuan metakognisi siswa dalam proses pemecahan masalah matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan metakognisi siswa dalam pemecahan masalah matematika dengan penerapan model pembelajaran Deeper Learning Cycle di kelas VIII-B MTs Islamiyah Tulungagung Baureno tahun ajaran 2022/2023. Subjek terdiri dari 6 orang siswa, yaitu dengan 2 orang siswa dengan kategori metakognisi tinggi, 2 orang siswa dengan kategori metakognisi sedang, dan 2 orang siswa dengan kategori metakognisi rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pre test, post test, dan wawancara. Post test digunakan untuk mengkategorikan siswa berdasarkan 3 kategori secara keseluruhan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa dalam penerapan model pembelajaran Deeper Learning Cycle siswa dengan metakognisi tinggi memenuhi semua tahapan pemecahan masalah matematika yaitu (1) memahami masalah; (2) merencanakan pemecahan masalah; (3) melaksanakan rencana: dan (4) melihat kembali. Pada siswa dengan metakognisi sedang memenuhi tahapan memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, dan melaksanakan rencana. Sedangkan siswa dengan metakognisi rendah hanya memenuhi tahapan memahami masalah saja.

Item Type:	Name Thesis (Skripsi)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User:	Moh Wafa Al-hasib
Date Deposited:	27 Nov 2023 05:32
Last Modified:	27 Nov 2023 05:32
URI:	http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/1290

Actions (login required)

View Item