Nashih, Ubaidillah Nawawi An (2022) KAJIAN MACAM DOSIS BIOURINE PLUS DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI HIJAU (Brassica juncea L.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN.
Text (Abstrak)
ABSTRAK_18021009_Ubaidillah Nawawi An Nashih.pdf Download (118kB) |
|
Text
18021009_Ubaidillah Nawawi An Nashih.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman sawi merupakan jenis tanaman hortikultura dari golongan sayur – sayuran yang dimanfaatkan bagian daunnya, kurangnya pemahaman mengenai budidaya tanaman sawi menjadi faktor menurunnya pasokan tanaman sawi hijau. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi sawi hijau yaitu pemakaian dosis biourin plus dan pupuk NPK yang tepat. Kandungan yang sudah pasti pada pupuk kimia mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam dosis biourine plus dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau. Diduga dengan menggunakan dosis biourin plus 5000 l/ha dan pupuk phonska dapat memberikan hasil yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bogangin Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro dengan ketinggian - + 16 meter di atas permukaan laut (mdpl) waktu penelitian di laksanakan pada bulan juli – agustus 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu dosis biourin plus (D) dan pupuk NPK (P). Dosis biourin plus yang dipakai yaitu dosis 3000 l/ha (D1), dosis 4000 l/ha (D2), dan dosis 5000 l/ha (D3), sedangkan pupuk npk yang di gunakan adalah pupuk gandasil D (P1), pupuk phonska (P2), pupuk NPK 16-16-16 (P3), parameter yang digunakan yaitu tinggi tanaman, jumblah daun, bobot basah pertanaman, bobot basah perpetak dan bobot basah perhektar. Pengamatan dilakukan setelah tanaman berumur 7 hst hingga pasca panen, dianalisa dengan analisa sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa terdapat perbedaan nyata pada perlakuan D2 (dosis boiurin plus 400 l/ha) terhadap tinggi tanaman umur 7 hst. Terdapat perbedaan nyata pada jumlah daun dengan perlakuan D3 ( dosis biourin plus 5000 l/ha) pada umur 7dan 14 hst, serta perlakuan P2 (pupuk phonska) dengan umur yang sama. Pada fase fegetativ kombinasi perlakuan D3P2 (biourin plus 5000 l/ha + pupuk phonska) memberikan interaksi pada tinggi tanaman umur 14, 21, dan 28 hst. Serta terdapat interaksi pada jumlah daun umur 21 dan 28 hst. Pada hasil produksi sawi hijau kombinasi perlakuan D3P2 (biourin plus 5000 l/ha + pupuk phonska) memberikan interaksi pada bobot basah pertanaman, bobot basah per petak, dan bobot basah perhektar.
Item Type: | Name Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Hildha Fadzillah Rachma |
Date Deposited: | 27 Nov 2023 08:29 |
Last Modified: | 27 Nov 2023 08:29 |
URI: | http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/1319 |
Actions (login required)
View Item |