SALSABILA CAHYANI, GHADRY (2023) EFEKTIVITAS APLIKASI MACAM MULSA DAN PUPUK ORGANIK CAIR PADA PENINGKATAN BUDIDAYA ORGANIK LABU JEPANG KOBUCHA (Cucurbita maxima L.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM DARUL’ULUM LAMONGAN.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_SKRIPSI GHADRY FIKS_19021003-10.pdf Download (67kB) |
|
Text
SKRIPSI GHADRY FIKS_19021003.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Di Indonesia, tanaman Labu Jepang Kobucha (Cucurbita maxima L.) merupakan tanaman suku labu-labuan yang bernilai ekonomis. Menurunnya kesuburan tanah dan sistem budidaya tanaman secara konvensional dapat menghambat peningkatan budidaya tanaman. Pemberian biourine dan pupuk hayati dapat mengurangi pemakaian pupuk kimia sebanyak 25%, memperbaiki kesuburan tanah. Aplikasi Mulsa pada tanaman labu jepang kobucha merupakan upaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kesuburan tanah dan hasil produksi labu jepang kobucha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam mulsa dan pupuk organik cair . Penelitian ini dilaksanakan di desa Karang, kecamatan Sekaran, kabupaten Lamongan. Pada bulan januari sampai mei 2023. Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri dari dua faktor dan setiap faktor terdri dari 3 level, Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali. Parameter pengamatan pada fase vegetatif meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang. Parameter pengamatan pada fase generatif meliputi: jumlah bunga,jumlah buah, dan diameter buah. Parameter panen meliputi: jumlah buat sat panen, bobot buah pertanaman dan bobot buah perhektar. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dihitung dengan analalisa sidik ragam dengan uji Fisher (uji F pada taraf 5% dan 1%), apabila terjadi perbedaan nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil 5%. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian mulsa (M) berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman umur 42 hst, parameter jumlah buah saat panen, parameter bobot buah per tanaman (sampel), parameter bobot buah per hektar. Aplikasi macam pupuk organik cair berbeda sangat nyata pada parameter diameter batang umur 42 hst dan diameter buah umur 70 hst. Terdapat interaksi pada aplikasi macam mulsa dan pupuk organik cair pada parameter (M3O3) pada parameter jumlah daun umur 42 hst dan terdapat interaksi pada aplikasi macam mulsa dan pupuk organik cair (M2O2) parameter jumlah bunga umur 42 hst dan 56 hst.
Item Type: | Name Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Moh Wafa Al-hasib |
Date Deposited: | 28 Nov 2023 04:27 |
Last Modified: | 28 Nov 2023 04:27 |
URI: | http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/1366 |
Actions (login required)
View Item |