PENGARUH APLIKASI MACAM MULSA DAN BIOURINE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L. )

KURNIAWAN, FERNANDA (2023) PENGARUH APLIKASI MACAM MULSA DAN BIOURINE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L. ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM DARUL’ULUM LAMONGAN.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_SKRIPSI FERNANDA_18021001-8.pdf

Download (71kB)
[img] Text
SKRIPSI FERNANDA_18021001.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Produksi tanaman kacang tanah ini memiliki kendala yang sangat besar berupa pemeliharaan tanah yang belum optimal dan pembasmian gulma yang belum tepat, pengunaan pupuk kimia yang berlebih. Salah satu dampak berlebihan dalam menggunakan pupuk kimia. Kendala tersebut dapat diatasi dengan melakukan berbagai usaha seperti menggurangi ketergantungan menggunakan pupuk kimia, mengganti obat kimia pembasmi gulma menggunakan bahan” organik.. Diduga dengan menggunakan biourine kelinci dan mulsa jerami dapat memberikan hasil terbaik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis Hypogeal L.). Penelitian ini dilaksanakan didesa Mlangi, kecamatan Widang, kabupaten Tuban. Pada bulan April sampai Juli 2022. Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri dari dua faktor dan setiap faktor terdri dari 3 level, Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali. Parameter pengamatan pada fase vegetatif meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun. Parameter pengamatan pada fase generatif meliputi: jumlah Polong per Sempel, Jumlah Polong per Petak, Bobot Polong per Sempel, Bobot Polong per Petak dan Bobot Brangkasan Basah. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dihitung dengan analalisa sidik ragam dengan uji Fisher (uji F pada taraf 5% dan 1%), apabila terjadi perbedaan nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil 5%. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa bedanyata terbanyak pade fase vegetative didominasi oleh perlakuan biourin Kelinci yang mempengaruhi tinggi tanaman dan Jumlah daun pada umur 21hst,28hst dan 35 Hst. Fase generative bedanyata terbanyank terdapat pada perlakuan Biourine Kelinci dan Mulsa serbuk Gergaji. Hasil panen terbaik diperoleh pada kombinasi perlakuan Biourine Kelinci dan Mulsa serbuk gergaji yang memberikan hasil yang lebih baik dari pada perlakuan kontrol.

Item Type: Name Thesis (Skripsi)
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Moh Wafa Al-hasib
Date Deposited: 28 Nov 2023 04:34
Last Modified: 28 Nov 2023 04:34
URI: http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/1368

Actions (login required)

View Item View Item