APLIKASI MACAM PUPUK KIMIA MAJEMUK DAN DOSIS BIOURINE PLUS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

MASRURROH, AFIFATUL (2022) APLIKASI MACAM PUPUK KIMIA MAJEMUK DAN DOSIS BIOURINE PLUS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM DARUL’ULUM LAMONGAN.

[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK_ 18021011_Afifatul Masrurroh.pdf

Download (9kB)
[img] Text
18021011_Afifatul Masrurroh.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bawang merah adalah tanaman musiman yang termasuk dalam jenis sayuran. Bawang merah merupakan bumbu masakan sehari-hari dan permintaan bawang merah terus meningkat. Kondisi ini menyebabkan gejolak karena ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi adalah penggunaan pupuk kimia dan dosis biourine plus yang tepat. Biourine plus juga dapat meminimalisir hama pada tanaman bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam pupuk kimia majemuk dan dosis biourine plus terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Diduga dengan menggunakan pupuk kimia majemuk NPK Yaramila dan dosis biourine plus 100 l/ha dapat memberikan hasil terbaik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (allium ascalonicum L.) Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bogangin Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro dengan ketinggian ± 16 meter di atas permukaan laut (mdpl). Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua factor yaitu, pupuk kimia majemuk (P) dan dosis biourine plus (V). Pupuk kimia majemuk yang digunakan adalah pupuk Phonska (P1), pupuk NPK Yaramila (P2) dan pupuk Saprodap (P3). Dosis biourine plus yang digunakan yaitu kontrol (tanpa biourine) (V1), 1000 l/ha (V2) dan 1500 l/ha (V3). Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun, bobot basah umbi per rumpun, bobot basah umbi per petak, bobot basah umbi per hektar, bobot kering umbi per rumpun, bobot kering umbi per petak dan bobot kering umbi per hektar. Pengamatan dilaksanakan mulai umur 14 hst dengan interval 7 hari sekali. data hasil dari penelitian sejak tanaman berumur 14 hst hingga pasca panen, dianalisa dengan analisa sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji BNT 5%. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perlakuan yang memberikan pengaruh terbaik yaitu perlakuan pupuk kimia NPK Yaramila dan dosis biourine plus 1000 l/ha (P2V2) dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Pada parameter tinggi tanaman dan jumlah terjadi adanya perbedaan nyata antara perlakuan pupuk kimia majemuk dan dosis biourine plus, sedangkan pada parameter panen terjadi interaksi.

Item Type: Name Thesis (Skripsi)
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Hildha Fadzillah Rachma
Date Deposited: 28 Nov 2023 07:55
Last Modified: 28 Nov 2023 07:55
URI: http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/1410

Actions (login required)

View Item View Item