KAJIAN MACAM VARIETAS DAN BIOURINE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.)

Munawwaroh, Adinda Aprilia Maghfirotul (2022) KAJIAN MACAM VARIETAS DAN BIOURINE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM DARUL’ULUM LAMONGAN.

[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK_18021019_Adinda Aprilia Maghfirotul Munawwaroh.pdf

Download (333kB)
[img] Text
18021019_Adinda Aprilia Maghfirotul Munawwaroh.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kacang panjang adalah salah satu jenis sayuran yang sudah sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia maupun dunia. Tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) bukan tanaman asli Indonesia. Plasma nutfah tanaman kacang panjang berasal dari India dan Cina, tetapi ada juga yang menduga berasal dari kawasan Afrika. Dugaan plasma nutfah kacang panjang berasal dari afrika karena kacang uci (Vigna umbellata) ditemukan tumbuh liar di daerah Himalaya India, dan plasma nutfah kacang tunggak (Vigna unguculata) merupakan asli tanaman dari Afrika. Penelitihan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas terhadap pemberian pupuk organik cair pada pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) Diduga pada pemberian pupuk cair (biourine) kambing dan varietas peleton terdapat pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi kacang panjang (Vigna sinensis L.) Penelitian ini dilaksanakan di area persawahan Dusun Mulung, Desa Ngrandu, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Pada ketinggian ±25 meter di atas permukaan laut (mdpl). Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari – April 2022. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) factorial yang terdiri dari dua faktor dan setiap faktor terdiri dari tiga level yaitu: Faktror varietas (V) yang terdiri dari 3 faktor yaitu (V1) Varietas Peleton (V2) Varietas Kanton tavi (V3)Varietas parade tavi Faktor pupuk biourine (P) yang terdiri dari 3 faktor yaitu (P1) Tanpa biourine (P2) Biourine kambing (P3) Biourine sapi. Parameter yang diamati meliputi : panjang tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah polong pertanaman, panjang buah pertanaman,berat polong pertanaman sampel, berat produksi tanaman per petak. Pengamtan dilaksanakan mulai umur 10 hari setelah tanam. Menunjukan beda sangat nyata pada parameter panjang tanaman, jumlah daun (20,30 hst) dan perlakuan panjang tanaman varietas peleton dan biourine kambing, varietas peleton dan perlakuan kontrol. Pada parameter jumlah cabang terdapat interaksi antara perlakuan varietas peleton dan biourine kambing pada umur (20 hst ) dan terdapat juga berbeda sangat nyata pada umur 30 dan 40 hst. Pada parameter jumlah polong dan berat polong pada fase generatif terdapat interaksi pada perlakuan varietas peleton dan biourine pada panen pertama dan kedua. Pada parameter panjang buah terdapat berbeda nyata antara dua perlakuan varietas peleton dan perlakuan kontrol, varietas peleton dan pupuk biourine kambing pada panen pertama dan kedua. Pada parameter berat produksi per petak terdapat interaksi produksi paling tertinggi pada panen pertama.

Item Type: Name Thesis (Skripsi)
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Hildha Fadzillah Rachma
Date Deposited: 28 Nov 2023 08:02
Last Modified: 28 Nov 2023 08:02
URI: http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/1412

Actions (login required)

View Item View Item