PENGARUH PEMANGKASAN CABANG DAN APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI LABU MADU (Cucurbita moschata)

FATONI, M. ALFAN FIKRI (2022) PENGARUH PEMANGKASAN CABANG DAN APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI LABU MADU (Cucurbita moschata). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN.

[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK_18021007_M. ALFAN FIKRI FATONI.pdf

Download (204kB)
[img] Text
18021007_M. ALFAN FIKRI FATONI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Di Indonesia, tanaman labu madu (Cucurbita moschata) merupakan tanaman suku labu-labuan yang bernilai ekonomis. Menurunnya kesuburan tanah dan sistem budidaya tanaman secara konvensional. Pemberian biourine dan POC air leri dapat mengurangi pemakaian pupuk kimia sebanyak 25%, memperbaiki kesuburan tanah. Pemangkasan cabang pada labu madu merupakan upaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil produksi labu madu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam pemangkasan cabang labu madu dan respon terbaik antara biourin kambing dan POC air leri. Penelitian ini dilaksanakan didesa Bulutigo, kecamatan Laren, kabupaten Lamongan. Pada bulan April sampai Juli 2022. Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri dari dua faktor dan setiap faktor terdri dari 3 level, Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali. Parameter pengamatan pada fase vegetatif meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang. Parameter pengamatan pada fase generatif meliputi: jumlah bunga, diameter buah dan bobot buah perhektar. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dihitung dengan analalisa sidik ragam dengan uji Fisher (uji F pada taraf 5% dan 1%), apabila terjadi perbedaan nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil 5%. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa POC air leri (C3) memberikan perbedaan nyata terbanyak pada tinggi tanaman umur 28 hst, jumlah bunga 84 hst, dan diameter buah umur 56, 70, serta 84 hst. kombinasi perlakuan pemangkasan cabang 1-6 dan biourin kambing (P2C2) terbukti berpengaruh baik terhadap jumlah daun umur 28 hst serta diameter batang pada umur 28 dan 42 hst. Hasil panen labu madu terbaik pada kombinasi perlakuan pemangkasan cabang 1-6 dan POC air leri (P2C3) dengan perolehan berat buah 19,60 ton/hektar.

Item Type: Name Thesis (Skripsi)
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Hildha Fadzillah Rachma
Date Deposited: 29 Nov 2023 02:32
Last Modified: 29 Nov 2023 02:32
URI: http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/1513

Actions (login required)

View Item View Item