PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL PRESPEKTIF KH. HASYIM MUZADI

BAHARUDIN, AHMAD (2022) PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL PRESPEKTIF KH. HASYIM MUZADI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN.

	Text (Abstrak) ABSTRAK_18051016_AHMAD BAHARUDIN.pdf Download (439kB)
	Text 18051016_AHMAD BAHARUDIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang paling beragam dan multikultural potensial di dunia. Fakta ini tercermin dalam dinamika kehidupan masyarakat yang berbeda-beda, baik agama, suku, bahasa, maupun budaya. Hadirnya konsep multikulturalisme, memberikan alternatif pandangan untuk hidup saling menghargai dengan berbagai keragaman, dalam hidup bersama sebagai masyarakat. Keragaman ini bukan hanya mengakui adanya perbedaan tetapi juga mengakui eksistensinya. Bentuk pengakuan terhadap keragaman meliputi politik dan demokrasi, keadilan dan penegakan hukum, pendidikan, kesempatan kerja, HAM, etika beragama, serta konsep lainnya yang lebih relevan. Tujuan peneliti adalah: (1) untuk mengetahui pemikiran KH. Hasyim Muzadi tentang Islam Multikultural. (2) untuk mengetahui Pendidikan Islam Multikutural prespektif KH. Hasyim Muzadi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Library Research, Sumber data ada dua bagian, yaitu Sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dengan metode dokumentasi yaitu mencari kandungan pemikiran KH. Hasyim Muzadi dalam berbagai buku dan jurnal. Analisis data dengan mengkomperasi pemikiran- pemikiran KH. Hasyim Muzadi dan berbagai sumber. Sumber primer antara lain: buku tentang Islam Rahmatal lil Alamin. Sumber sekunder adalah buku atau literatur yang berkenaan dengan Pendidikan Islam Multikultural. Hasil penelitian ini adalah.(1) Pendidikan Islam multikultural menurut KH. Hasyim Muzadi adalah upaya dalam realisasi konsep Islam rahmatan lil alamin untuk mencetak generasi yang humanis. 3 aspek kemajuan Pendidikan Islam Multikultural antara lain teologis, ritual dan sosial. Aspek teologis adalah Islam mempunyai rumusan yang tegas bagi pemeluknya tidak bisa dijadikan alasan di dalam pemaksaan non muslim memeluk islam. Aspek ritual antara lain mengikuti ajaran Al-Qur’an dan Hadist. Aspek sosial merupakan kententuan dasar dasar yang akan membangun kekokohan berdirinya konsep tersebut. (2)Pembagunan pendidikan Islam multikultural berbasis budaya local, memiliki dasar tajduddin, berbasis keindonesiaan dengan keberagamannya. landasan pendidikan Islam Multikultural meliputi Islam rahmatan lil alamin yang berisi tadris, ta’lim, ta’dib irsya beserta dalam kehidupan bermasyarakat harus menerima perbedaan sekaligus kesiapan dalam kesiapan membangun dunia ini secara damai.

Item Type:	Name Thesis (Skripsi)
Subjects:	A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions:	Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam
Depositing User:	Hildha Fadzillah Rachma
Date Deposited:	29 Nov 2023 05:46
Last Modified:	29 Nov 2023 05:46
URI:	http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/1593

Actions (login required)

View Item