NILAI BUDAYA SEDEKAH BUMI DESA TURIGEDE, KEPOHBARU, BOJONEGORO

SARI, LUTFIANA DWI INDAH (2021) NILAI BUDAYA SEDEKAH BUMI DESA TURIGEDE, KEPOHBARU, BOJONEGORO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM DARUL' ULUM LAMONGAN.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_17032001_LUTFIANA DWI INDAH SARI.pdf

Download (89kB)
[img] Text
17032001_LUTFIANA DWI INDAH SARI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sari, Lutfiana Dwi Indah. 2021. Nilai Sedekah Bumi Desa Turigede, Kepohbaru, Bojonegoro. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Darul Ulum Lamongan. Pembimbing: (1) Dr. H. Maskub, M.H (2) Iib Marzuqi, M.Pd Kata Kunci: Nilai, Budaya, Wujud, Kearifan, Bentuk, Makna Setiap daerah diseluruh Negara Indonesia pasti memiliki nilai budaya tersendiri di setiap daerah. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti salah satu Folklor atau sastra lisan yang bekembang di daerah bojonegoro khususnya di desa Turigede, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro. Dalam penelitianya peneliti mengkaji Nilai Budaya Sedekah Bumi Desa Turigede, Kepohbaru, Bojonegoro. Melalui tiga kajian ilmiah yakni (1) wujud kearifan lokal, (2) Bentuk simbol, (3) Makna simbol-simbol dalam acara sedekah bumi. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan dalam pelaksanaanya yakni (1) Mendeskripsikan wujud kearifan lokal dalam acara sedekah bumi, (2) Mendeskripsikan bentuk simbol apa saja yang terdapat dalam acara sedekah bumi, (3) Mendeskripsikan makna simbol-simbol yang terdapat dalam acara sedekah bumi desa Turigede, Kepohbaru, Bojonegoro. Peneliti dalam penelitianya ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan objek sastra lisan. Penelitian ini berlatar belakang di desa Turigede, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro. Data dalam penelitian ini adalah hasil observasi dan proses wawancara peneliti di lapangan yang berupa kutipan-kutipan dari narasumber yang berkaitan dengan wujud kearifan lokal, bentuk simbol, dan juga makna simbol. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik (1) teknik observasi (2) teknik wawancara, (3) teknik perekaman, (4) teknik pencatatan, (5) teknik transkripsi, dan (6) teknik translate (terjemah). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu (1) Wujud kearifan lokal yang meliputi nilai, norma, etika, kepercayaan, adat-istiadat, hukum adat dan aturan khusus. (2) Bentuk simbol terdiri dari adanya simbol punden, pohon trembesi, pertunjukkan langen tayub, udik duwik, penyembelihan kambing, tarup bambu dan atap terpal, sesaji, ayam panggang, tikar pandan dan bantal merah, juru masak laki-laki, dan juga doa bersama. (3) makna simbol yang terdiri dari interpretasi tanda non verbal dan interpretasi tanda verbal. Interpretasi tanda non verbal dibagi menjadi dua yaitu simbol keramat dan simbol ritual.

Item Type: Name Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Nilai, Budaya, Wujud, Kearifan, Bentuk, Makna
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: hafidz khoirul umam
Date Deposited: 29 Nov 2023 06:24
Last Modified: 29 Nov 2023 06:24
URI: http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/1602

Actions (login required)

View Item View Item