GUSTI, AHMAD FARAS UMARE (2021) Representasi Tokoh Karaeng Caddi dalam Novel Gadis Portugis Karya Mappajarungi Manan Menurut Perspektif Hermeneutika Gadamer. Magister thesis, universitas darul 'ulum lamongan.
Text
AHMAD FARAS UMARE GUSTI_190621010321.pdf Restricted to Repository staff only Download (885kB) | Request a copy |
|
Text
abstrak_AHMAD FARAS UMARE GUSTI_190621010321 (1).pdf Download (170kB) |
Abstract
ABSTRAK Ahmad Faras Umare Gusti. 2021. Representasi Tokoh Karaeng Caddi dalam Novel Gadis Portugis Karya Mappajarungi Manan Menurut Perspektif Hermeneutika Gadamer. Tesis. Lamongan: Program Magister Pendidikan Bahasa dab Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan. Pembimbing: (1) Dr. Ida Sukowati, M.Hum. (2) Dr. Nisaul Barokati, M.Pd. Kata kunci: Representasi, Tokoh, Novel, Hermeneutika Gadamer. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memahami representasi tokoh Karaeng Caddi dalam novel Gadis Portugis terkait memahami representasi fisik, psikis dan sosial tokoh Karaeng Caddi. (2) Memahami representasi tokoh Karaeng Caddi dalam novel Gadis Portugis Ketika dihadapkan pada teori hermeneutika Gadamer untuk mengetahui posisi tokoh Karaeng Caddi dalam konteks cerita dan memahami implementasi karakter tokoh Karaeng Caddi secara kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik analisis hermeneutika. Paradigma kualitatif deskriptif ini merupakan paradigma penelitian yang menekankan pada pemahaman mengenai masalah-masalah dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas atau natural setting yang holistis, kompleks, dan rinci. Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan peneliti adalah data kepustakaan atau studi pustaka, pengumpulan dari data-data yaitu berupa Novel, buku, majalah, jurnal dan karya ilmiah yang masih relevan untuk dapat digunakan dengan tema pembahasan yang dilakukan peneliti. Dalam tema hemeneutik diperlukan adanya data-data yang lebih spesifik mengarah pada tema hermenutika Gadamer untuk memudahkan analisa representasi tokoh Karaeng Caddi yang diceritakan dalam novel Gadis Portugis. Berdasarkan analisis dan pembahasan, hasil penelitian sebagai berikut: (1) Representasi tokoh Karaeng caddi dalam novel gadis portugis dibagi peneliti dalam tiga sisi yaitu: Pertama, Dalam sisi fisik Karaeng Caddi di representasikan menggunakan Passapu, mengendarai kuda putihnya yang diberi naman Dinar dan mahir melakukan Silat. Kedua, Dalam sisi psikis Karaeng Caddi di representasikan memiliki sifat bersahaja, sifat menghargai, sifat bijaksana, sifat optimis dan pendendam. Ketiga, Dalam sisi sosial Karaeng Caddi di representasikan dalam posisi sebagai anak yang penurut kepada orang tuanya dan memiliki rasa hormat tinggi pada setiap keputusan yang diberikan. Pada masyarakat Karaeng Caddi selalu memiliki rasa hormat yang tinggi kepada sesama namun masih memperdulikan status sosial masyarakat, akan tetapi dalam tradisi masyarakat Makkasar yang suka minum tuak dan sabung ayam Karaeng Caddi menolak dikarena tidak sesuai dengan aturan agama Islam yang di ikuti oleh mayoritas masyarakat, oleh karena itu Karaeng Caddi melakukan penolakan hanya dengan cara diam karena dia bukan sebagai Ulama melainkan seorang pura raja yang akan meneruskan tahta ayahnya. (2) Untuk dapat menjawab rumusan masalah yang kedua terkait representasi Karaeng Caddi dalam novel Gadis Portugis karya vi Mappajarungi Manan maka dapat ditarik kesimpulan: Pertama, Posisi tokoh Karaeng caddi dalam novel Gadis Portugis merupakan Tokoh Utama, Tokoh Protagonis, Tokoh Bulat, Tokoh Dinamis. Kedua, masifnya perkembangan digitalisasi pada massa pandemic Covid 19 memang memiliki dampak positif dan negatif, akan tetapi dampak yang dihadirkanya adalah buatan manusia sendiri. Oleh karena itu peneliti berpandangan bahwa individu dituntut memiliki kekuatan untuk mengatasi dan memberlakukan kebijakan yang diperlukan dalam digitalisasi agar mampu beradaptasi pada lingkungan yang baru muncul ini. Peneliti percaya bahwa dengan cara membaca karya sastra berupa novel yang berjudul Gadis Portugis dan menerapkan representasi fisik, psikis dan sosial Tokoh Karaeng Caddi akan dapat digunakan sebagai landasan diri seseorang untuk tidak terbawa arus besar digitalisasi pada massa sekarang
Item Type: | Name Thesis (Magister) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Representasi, Tokoh, Novel, Hermeneutika Gadamer. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Pend Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Muhammad Haris |
Date Deposited: | 29 Nov 2023 13:21 |
Last Modified: | 29 Nov 2023 13:21 |
URI: | http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/1753 |
Actions (login required)
View Item |