TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM NASKAH DRAMA TRAGEDI KARYA A. H. SETIAWAN (ANGGOTA UKM STNK)

Budi, Dimas Setyo (2023) TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM NASKAH DRAMA TRAGEDI KARYA A. H. SETIAWAN (ANGGOTA UKM STNK). Skripsi thesis, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan.

[img] Text
Abstrak_19032011_DIMAS SETYO BUDI.pdf

Download (128kB)
[img] Text
19032011_DIMAS SETYO BUDI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (926kB) | Request a copy

Abstract

Bahasa sebagai alat komunikasi dapat dilakukan melalui media, salah satunya dengan media karya sastra tulis. Naskah drama menjadi salah satu alat komunikasi antara pemeran sebagai penutur dengan penutur lain sebagai mitra tutur. Tuturan yang dilakukan antar tokoh dalam drama mengandung maksud dan fungsi tertentu atau dapat disebut sebagai makna tersirat. Tidak sedikit pembaca sebagai mitra tutur mengalami kesalahpahaman terhadap maksud dan fungsi dari tuturan dalam drama. Untuk mengetahui maksud dan fungsi tertentu dari tuturan, perlu digunakan tindak tutur ilokusioner. Tindak tutur ilokusioner terfokus pada tuturan-tuturan yang memiliki maksud dan fungsi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur direktif dalam naskah drama Tragedi karya A. H. Setiawan. Metode penelitian yang digunakan yakni kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah naskah drama Tragedi karya A. H. Setiawan. Penelitian ini menggunakan naskah drama anggota UKM Studi Teater Nafas Kata (STNK) Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan teknik catat. Teknik baca digunakan untuk membaca secara keseluruhan dari naskah drama. Sedangkan teknik catat digunakan untuk mencatat kutipan-kutipan yang mengandung bentuk dan fungsi tindak tutur direktif dalam naskah drama. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis deskriptif dan anakisis isi/makna. Analisis deskriptif dugunakan untuk mendeskripsikan data-data yang sudah diperoleh dalam naskah drama, sedangkan analisis isi/makna digunakan untuk mencari makna sebagai bahan tafsiran bentuk dan fungsi yang terkandung dalam naskah drama. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan sebagai berikut. (1) terdapat 31 bentuk tindak tutur ilokusioner diantaranya, bentuk perintah, bentuk permohonan, bentuk memberi saran, bentuk menasihati, dan bentuk memberi izin, dan (2) terdapat 23 fungsi tindak tutur direktif diantaranya, fungsi kompetitif, fungsi menyenangkan, fungsi bekerjasama, dan fungsi bertentangan dalam naskah drama Tragedi karya A. H. Setiawan.

Item Type: Name Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: : direktif, drama, ilokusioner, dan pragmatik.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: ikrimatul ulumiyyah
Date Deposited: 30 Nov 2023 02:18
Last Modified: 30 Nov 2023 02:18
URI: http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/1828

Actions (login required)

View Item View Item