Maula, M. Hayatan (2023) CAMPUR KODE DALAM TINDAK TUTUR MASYARAKAT PRAJJAN CAMPLONG SAMPANG MADURA. Skripsi thesis, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan.
Text
Abstrak_19032063_M Hayatan Maula.pdf Download (50kB) |
|
Text
19032063_M Hayatan Maula.pdf Restricted to Repository staff only Download (731kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh 3 alasan, pertama bahwa bahasa ibu/bahasa pertama (B1) yang mereka miliki adalah bahasa asli Madura yang berada di desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang Madura. Kedua, peneliti merupakan asli suku madura dan Jawa. Ketiga, kebanyakan dari mereka ketika berinteraksi menggunakan bahasa Indonesia, Madura, dan jawa. Dari interaksi tersebut banyak terjadi campur kode. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan bentuk campur kode dalam tindak tutur masyarakat Prajjan Camplong Sampang Madura. Dan mendeskripsikan penyebab terjadinya campur kode dalam peristiwa tutur pada masyarakat Prajjan Camplong Sampang Madura. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif sebagai rancangan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik catatan lapang dan teknik rekaman. Teknik catatan lapang ini digunakan untuk mencatat ulang data-data yang diperoleh, sedangkan Teknik rekaman ini dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang berupa audio visual. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa Handphone untuk merekam audio visual interaksi pada masyarakat Prajjan Camplong Sampang Madura, bolpoin dan kertas juga merupakan instrumen dalam penelitian ini untuk mencatat hasil wawancara dengan masyarakat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Masyarakat desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampan Madura seringkali mencampurkan bahasa yang satu dengan bahasa yang lain. Pencampuran bahasa tersebut mengarah pada serpisan-serpihan bahasa seperti kata, frasa, maupun klausa suatu bahasa ke bahasa yang lainnya. Hal ini dapat dikatakan bahwa masyarakat Madura ini menggunakan campur kode dalam proses berbahasa. Campur kode ini terjadi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Selain itu juga terdapat faktor yang mempengaruhi munculnya campur kode, yaitu (1) faktor keterbatasan penguasaan kode, (2) faktor kebiasaan.
Item Type: | Name Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Campur Kode, Tindak Tutur |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | ikrimatul ulumiyyah |
Date Deposited: | 30 Nov 2023 02:45 |
Last Modified: | 30 Nov 2023 02:45 |
URI: | http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/1839 |
Actions (login required)
View Item |