KURNIAWAN, ARDIYAN DWI (2022) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM DESA TANGGUH BENCANA DI MODO KABUPATEN LAMONGAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM DARUL’ULUM LAMONGAN.
Text (abstrak)
ADRIYAN DWI KuURNIAWAN-6.pdf Download (29kB) |
|
Text
ADRIYAN DWI KURNIAWAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ardiyan Dwi Kurniawan (17072006), Partisipasi Masyarakat dalam Program Destana di Modo Kabupaten Lamongan yang dikenal dengan Forum Pengurangan Resiko Bencana mengacu pada Peraturan Kebencanaan Nasional No 1 Tahun 2012 mengenai Tata Kelola Desa/Kelurahan Tangguh Bencana. Kemudian Kepala Desa Modo melalui Keputusan Kepala Desa Modo Kabupaten Lamongan No: 141/84/422.310.7/2019 pada tanggal 26 Juni 2019 mengesahkan program Destana di Desa Modo yang berbasis masyarakat dikarenakan di Desa Modo rawan bencana kebakaran hutan lereng Gunung dan longsor. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam Program Destana di Modo Kabupaten Lamongan. Dengan menggunakan konsep bentukbentuk partisipasi masyarakat oleh Cohen dan Uphoff, yang terdiri dari 4 (Empat) bentuk-bentuk partisipasi yakni: partisipasi menganai proses pembuatan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan atau tindakan aksi, partisipasi dalam penerimaan manfaat dan partisipasi dalam proses evaluasi. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik analisis wawancara, dokumentasi dan observasi. Dari hasil penelitian tentang partisipasi masyarakat menghasilkan perbedaan secara signifikan terkait sebelum dan sesudah adanya program Desa Tangguh Bencana. Sebelum adanya program ini partisipasi masyarakat dalam menanggulangi bencana dengan cara kerja bakti seperti bergotong royong bersama anggota masyarakat desa dengan pemerintah desa, selain itu masyarakat Desa Modo masih mempercayai adat istiadat dan kearifan lokalnya melalui ritual “Hulu Bekti” dan “Jamasan Pentongan” untuk menolak bala atau peristiwa yang tidak diinginkan baik bencana alam maupun bencana sosial. Namun, setelah adanya program Desa Tangguh Bencana masyarakat mulai diberdayakan dengan pendidikan kebencanaan seperti cara kemandirian dalam beradaptasi, tindakan responsibilitas dan cara pemulihannya melalui pengoptimalan Forum Pengurangan Resiko Bencana yang belum optimal dikarenakan masih dalam tahap tata kelola forum tersebut. Dari keempat bentukbentuk partisipasi yang diteliti ternyata semua bentuk partisipasi yang dikemukakan oleh Cohen dan Uphoff sangat berpengaruh satu sama lain dikarenakan dalam penelitian ini mengkaji proses pembangunan sebuah program Desa Tangguh Bencana, mulai dari gagasan awal sampai dengan terbentuknya sebuah program Desa Tangguh Bencana tersebut yang diinisiasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamongan. Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat, Program Destana, FPRB, BPBD, Modo Lamongan.
Item Type: | Name Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Moh Wafa Al-hasib |
Date Deposited: | 30 Nov 2023 05:52 |
Last Modified: | 30 Nov 2023 05:52 |
URI: | http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/1879 |
Actions (login required)
View Item |