ANALISIS METAKOGNISI SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI SELF EFFICACY

NURKUMALA, SILVIA EKA (2022) ANALISIS METAKOGNISI SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI SELF EFFICACY. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM DARUL’ULUM LAMONGAN.

	Text SKRIPSI SILVIA EKA N (18031015).pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy
	Text (abstrak) SKRIPSI SILVIA EKA N (18031015)-81.pdf Download (281kB)

Abstract

Kata Kunci : Metakognisi, Pemecahan Masalah Matematis, Self Efficacy Matematika memiliki peran penting dalam membangun pola pikir logis dan sistematis seseorang sehingga mempelajari matematika dapat meningkatkan kemampuan menghadapi permasalahan, baik dalam permasalahan matematika maupun permasalahan sehari-hari. Keyakinan diri (self efficacy) memiliki fungsi sebagai alat untuk menilai keberhasilan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah. Sehubungan dengan hal tersebut, pemecahan masalah dalam matematika memerlukan sejumlah keterampilan yang kompleks. Secara sederhana, metakognisi dipahami sebagai berpikir tentang berpikir atau kognisi tentang kognisi seseorang. Saat pemecahan masalah dilakukan dengan melibatkan kesadaran terhadap proses berpikir serta kemampuan pengaturan diri, sehingga memungkinkan terbangunnya pemahaman yang kuat dan menyeluruh terhadap masalah disertai alasan yang logis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketrampilan metakognisi siswa dalam memecahkan masalah matematis ditinjau dari self efficacy. Penelitian ini dilakukan di kelas VII B SMP Negeri 2 Sukodadi Lamongan Tahun Pelajaran 2021/2022. Subjek terdiri dari 6 orang dari kelas VII B SMP Negeri 2 Sukodadi Lamongan Tahun Pelajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes dan wawancara. Angket digunakan untuk mengetahui tingkat self efficacy siswa secara keseluruhan. Tes digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis dari subjek yang terpilih. Sedangkan wawancara digunakan untuk mengetahui ketrampilan metakognisi secara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa metakognisi siswa yang memiliki self efficacy tinggi, sedang dan rendah memiliki kemampuan memecahkan masalah berbeda satu sama lain. Siswa yang memiliki self efficacy yang tinggi menggunakan aktivitas metakognisinya pada tahap perencanaan, pemantauan dan pemeriksaan dengan maksimal yang mengakibatkan pada keberhasilan dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Siswa yang memiliki self efficacy sedang mampu memecahkan masalah yang dihadapi dengan kurang lengkap. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki self efficacy yang tinggi menggunakan aktivitas metakognisinya pada tahap perencanaan, pemantauan dan pemeriksaan dengan kurang maksimal. Sedangkan siswa yang memiliki self efficacy yang rendah dalam memecahkan masalah cenderung tidak melakukan aktivitas metakognisinya dan cenderung mudah menyerah.

Item Type:	Name Thesis (Skripsi)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User:	Moh Wafa Al-hasib
Date Deposited:	01 Dec 2023 02:21
Last Modified:	01 Dec 2023 02:21
URI:	http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/1983

Actions (login required)

View Item