MIMIKRI DAN HIBRIDITAS DALAM NOVEL PANGERAN DARI TIMUR KARYA IKSAKA BANU DAN KURNIA EFENDI: KAJIAN POSTKOLONIAL

Retnosari, Siti Dwi (2023) MIMIKRI DAN HIBRIDITAS DALAM NOVEL PANGERAN DARI TIMUR KARYA IKSAKA BANU DAN KURNIA EFENDI: KAJIAN POSTKOLONIAL. Skripsi thesis, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan.

[img] Text
Abstrak_19032005_Siti Dwi Retnosari.pdf

Download (12kB)
[img] Text
19032005_Siti Dwi Retnosari.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Novel sejarah Indonesia tidak terlepas dari kenyataan bahwa pengarang ingin menginterpretasikan bentuk-bentuk kondisi politik, budaya, sosial dan lingkungan yang terjadi pada saat itu. Dampak penjajahan di Indonesia membuat bangsa Indonesia tidak mungkin melupakan betapa gigihnya rakyat Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan. Hal ini mendorong banyak novelis Indonesia untuk menulis novel tentang sejarah nasional Indonesia, yang semuanya merupakan ungkapan kecintaan penulis terhadap tanah airnya. Novel bertema sejarah Indonesia memiliki nilai estetika yang menarik untuk dikaji dengan teori postkolonial. Postkolonialisme adalah teori yang membahas jejak-jejak kolonialisme di negara-negara Timur. Teori ini dikemukakan oleh Homi K Bhaba. Beberapa konsep teori Bhabha pascakolonial meliputi mimikri dan hibriditas. Salah satu karya sastra yang menarik untuk dikaji teori poskolonial adalah novel Pangeran dari Timur karya Iksaka Banu dan Kurnia Efendi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk mimikri dan hibriditas yang terdapat dalam novel Pangeran dari Timur. Peneliti dalam peneliatanya ini menggunakan metode Deskriptif kualitatif dengan menggunakan sumber data novel Pangeran dari Timur karya Iksaka Banu dan Kurnia Efendi yang diterbitkan oleh penerbit Bentang pada tahun 2020. Penelitian ini menggunakan kajian teori postkolonial. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik (1) baca, (2) simak dan catat. Tenik analisis data penelitian ini berupa teknik pemahan dan interpretasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu (1) bentuk mimikri atau peniruan yang dilakukan bangsa terjajah kepada bangsa penjajah terdapat 23 bentuk mimikri yang meliputi; segi bahasa, segi perlengkapan hidup segi sistem mata pencaharian, segi kemasyarakat, segi ilmu pengetahuan, segi kesenian dan segi religi, (2) gambaran hibriditas pada novel Pangeran dari Timur karya Iksaka Banu dan Kurnia Efendi yaitu terdapat 8 bentuk hibriditas berupa hibriditas perlawanan, hibriditas tanpa paksaan, dan hibriditas budaya. Bentuk-bentuk mimikri dan hibriditas yang dilakukan oleh bangsa terjajah kepada bangsa bertujuan untuk menyetarai bangsa penjajah melawan penindasan bangsa penjajah terhadap bangsa terjajah.

Item Type: Name Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: hibriditas, kajian postkolonial, mimikri, novel pangeran dari timur
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: ikrimatul ulumiyyah
Date Deposited: 01 Dec 2023 03:01
Last Modified: 01 Dec 2023 03:01
URI: http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/1993

Actions (login required)

View Item View Item