MUTTOHAROH, MUTTOHAROH (2022) KEPEMIMPINAN KIAI DALAM MEMBENTUK KARAKTER PENGURUS DI PONDOK PESANTREN PUTRI SUNAN DRAJAT BANJARANYAR PACIRAN LAMONGAN. Magister thesis, UNIVERSITAS ISLAM DARUL’ULUM LAMONGAN.
Text (abstyrak)
Tesis MUTTOHAROH-7.pdf Download (186kB) |
|
Text
Tesis MUTTOHAROH.pdf Restricted to Repository staff only Download (986kB) | Request a copy |
Abstract
Kata kunci: Kepemimpinan, karakter, pondok pesantren Di dalam sebuah pondok pesantren, peran kiai sangat penting dan sangat berpengaruh di dalamnya. Kiai merupakan pemimpin tunggal yang memegang peran hampir mutlak. Kiai sebagai teladan bagi semua santri. Kiai adalah tokoh sentral dan panutan santri, baik dalam cara berpikir dan berperilaku. Karakteristik Kiai sangat menentukan karakteristik santri dan pengurus yang ada dalam pesantren. Kiai merupakan ikon dari sebuah Pesantren. Masyarakat tidak bisa melihat keseluruhan isi pesantren, akan tetapi dengan melihat kiainya masyarakat akan bisa menilai karakter sebuah pesantren. Fokus dalam penelitian ini adalah: Bagaimana gaya kepemimpinan kiai dalam membentuk karakter pengurus di Pondok Pesantren Putri Sunan Drajat Banjaranyar Paciran Lamongan?, Apa saja nilai karakter yang terbentuk dari kepemimpinan Kiai di pondok pesantren putri Sunan Drajat banjaranyar Paciran Lamongan?, Bagaimana karakter pengurus di pondok pesantren putri Sunan Drajat banjaranyar Paciran Lamongan? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Lokasi penelitian yang dipilih yaitu di Pondok Pesantren Putri Sunan Drajat Banjaranyar Paciran Lamongan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi partisipan, wawancara semi terstruktur, dan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan selama penelitian dan setelah penelitian dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan kiai di Pondok Pesantren Putri Sunan Drajat adalah Gaya Kharismatik yang menggunakan keistimewaan atau kelebihan sifat kepribadian dalam mempengaruhi pikiran perasaan dan tingkah laku orang lain, Prof. DR. KH. Abdul Ghofur adalah sosok pemimpin yang rela mengorbankan seluruh harta, jiwa dan raganya untuk pesantren. Sehingga hal tersebut menginspirasi para pengurus untuk menjadi pemimpin yang peduli, tanggung jawab dan dermawan. Dari penelitian ini peneliti berharap pesantren dapat terus meningkatkan dan mengembangkan program-program yang ada khususnya dalam pembentukan karakter pengurus pada khusunya dan semua santri pada umumnya. Bagi pengurus pondok hendaknya terus meningkatkan kualitas diri sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik untuk santri dan agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi sebagai bekal menjadi pemimpin pemimpin di masyarakat kelak.
Item Type: | Name Thesis (Magister) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Pend. Agama Islam |
Depositing User: | Moh Wafa Al-hasib |
Date Deposited: | 01 Dec 2023 03:27 |
Last Modified: | 01 Dec 2023 03:27 |
URI: | http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/2001 |
Actions (login required)
View Item |