ANALISIS MAKNA KONOTASI DALAM NOVEL TAK ADA EMBUSAN ANGIN KARYA AVEUS HAR

PUTRI, ROSSA CAHYANI (2024) ANALISIS MAKNA KONOTASI DALAM NOVEL TAK ADA EMBUSAN ANGIN KARYA AVEUS HAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM DARUL 'ULUM LAMONGAN.

[img] Text (ABSTRAK)
abstrak_20032092_ROSSA CAHYANI PUTRI.pdf

Download (132kB)
[img] Text
20032092_ROSSA CAHYANI PUTRI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Makna konotatif atau makna konotasi adalah makna suatu kata yang tidak sesuai dengan makna sebenarnya. Makna ini biasanya digunakan untuk mengungkapkan nilai rasa, sikap sosial, atau pandangan. Oleh karena itu, kata-kata yang berkonotasi sering muncul dalam karya sastra. Dalam novel Tak Ada Embusan Angin karya Aveus Har banyak mengandung kata bermakna konotasi yang menarik untuk diteliti. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan ragam makna konotasi dalam novel Tak Ada Embusan Angin karya Aveus Har, dan (2) mendeskripsikan makna konotasi yang terdapat dalam ragam makna konotasi novel Tak Ada Embusan Angin karya Aveus Har. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah ragam makna dan makna konotasi dalam novel Tak Ada Embusan Angin karya Aveus Har. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Tak Ada Embusan Angin karya Aveus Har yang diterbitkan di Yogyakarta oleh DIVA Press pada Oktober 2023. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analsis isi. Berdasarkan pembahasan yang telah dijabarkan tentang ragam dan arti makna konotasi, dapat disimpulkan dua hal sebagai berikut. Pertama, ragam makna konotasi yang terdapat dalam novel Tak Ada Embusan Angin karya Aveus Har ada tujuh macam yaitu (1) konotasi tinggi 41 data, (2) konotasi ramah 11 data, (3) konotasi berbahaya 6 data, (4) konotasi tidak pantas 5 data, (5) konotasi tidak enak 10 data, (6) konotasi kasar 8 data, dan (7) konotasi keras 44 data. Jumlah keseluruhan adalah 125 data. Penggunaan konotasi yang paling dominan pada penelitian ini adalah konotasi keras. Kedua, terkait makna pada makna konotasi tinggi, secara keseluruhan mengandung kata-kata indah yang mempunyai nilai rasa tinggi dan dapat menimbulkan rasa segan. Pada makna konotasi ramah, secara keseluruhan mengandung kata-kata yang biasa digunakan dan tidak menimbulkan rasa canggung saat berbincang. Pada makna konotasi berbahaya, secara keseluruhan mengandung kata-kata yang dianggap tabu untuk diucapkan oleh masyarakat. Pada makna konotasi tidak pantas, secara keseluruhan mengandung kata-kata yang dapat menyingung perasaan orang lain dan digunakan tidak pada tempatnya. Pada makna konotasi tidak enak, secara keseluruhan mengandung kata-kata yang dirasa tidak enak untuk diucapkan dan dapat menimbulkan renggangnya hubungan sosial. Pada makna konotasi kasar, secara keseluruhan mengandung kata-kata yang kurang sopan. Serta pada makna konotasi keras, secara keseluruhan mengandung kata-kata hiperbola atau melebih-lebihkan sesuatu.

Item Type: Name Thesis (Skripsi)
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: ROSSA CAHYANI PUTRI
Date Deposited: 05 Nov 2024 06:08
Last Modified: 05 Nov 2024 06:08
URI: http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/2442

Actions (login required)

View Item View Item