EFEKTIVITAS PEMBERIAN MACAM AGENS HAYATI DAN PEMANGKASAN DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.)

SIHAB, ASYEB ALWI (2024) EFEKTIVITAS PEMBERIAN MACAM AGENS HAYATI DAN PEMANGKASAN DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.). Skripsi thesis, Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan.

	Text abstrak_20021041_ASYEB ALWI SIHAB.pdf Download (147kB)
	Text 20021041_ASYEB ALWI SIHAB.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan tanaman perdu dan family terongterongan (Solanaceae). Tanaman cabai rawit mampu tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Tumbuhan cabai berasal dari benua amerika yang dapat tumbuh di daerah tropis yang memiliki ketinggian 0.5 hingga 1.250 meter diatas permukaan laut. Diduga pemangkasan daun pada fase vegetatif pada umur 20 hari setelah tanam (hst) dan pemberian agens hayati jamur Trichoderma sp.+ bakteri Rhizobium sp. mampu memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bulubrangsi, Kec. Laren, Kab. Lamongan, Jawa timur dengan ketinggian wilayah 4.50 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januari sampai April 2024. Penelitian didesain mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial dengan 2 (dua) faktor perlakuan Perlakuan Pemangkasan daun (dengan notasi P) terdiri dari 3 taraf perlakuan, yakni: (P1) = Tanpa perlakuan (kontrol) (P2) = Pemangkasan daun 20 hst (P3) = Pemangkasan daun 40 hst Perlakuan macam agens hayati (dengan notasi M) terdiri dari 3 taraf perlakuan, yakni : (M1) = Tanpa perlakuan (kontrol) (M2) = Trichoderma sp. + Rhizobium sp. (M3) = Trichoderma sp. + Pseudomonas spp. Parameter pengamatan di tentukan dengan mengukur tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah cabang (tangkai), jumlah cabang produktif (tangkai), jumlah buah (buah), bobot buah (g). Metode analisa dalam penelitian ini menggunakan sidig ragam dan dilanjut dengan uji BNT 5%. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian macam agens hayati memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) tapi tidak untuk perlakuan pemangkasan. Pemberian macam agens hayati jamur Trichoderma sp., bakteri Rhizobium sp., dan bakteri Pseudomonas spp. terdapat beda nayata pada paremeter tinggi tanaman 14 hst, jumlah cabang 63 hst. Pemberian macam agens hayati jamur Trichoderma sp., bakteri Rhizobium sp., dan bakteri Pseudomonas spp. terdapat interaksi terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman cabai rawit pada jumlah daun 28 hst, jumlah cabang produktif 70 hst, jumlah buah 77 hst, dan bobot buah 77 hst. Pada produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) perlakuan jamur Trichoderma sp. dan bakteri Rhizobium sp. mendapatkan hasil bobot buah yang terbaik dengan bobot buah per hektar mencapai 1,2 ton/ha.

Item Type:	Name Thesis (Skripsi)
Subjects:	A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User:	ASYEB ALWI SIHAB
Date Deposited:	05 Nov 2024 05:46
Last Modified:	05 Nov 2024 05:46
URI:	http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/2952

Actions (login required)

View Item