PUTRI, IRENE ARDILA (2024) “SUSAHNYA JADI PEREMPUAN PART 2” KANAL YOUTUBE NAJWA SHIHAB: KAJIAN WACANA KRITIS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS DARUL 'ULUM LAMONGAN.
Text (ABSTRAK)
Abstrak_20032046_Irene Ardila Putri.pdf Download (123kB) |
|
Text
20032046_Irene Ardila Putri.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Putri, Irene Ardila. 2024. “Susahnya Jadi Perempuan Part 2” Kanal YouTube Najwa Shihab: Kajian Wacana Kritis. Skripsi. Lamongan: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan. Pembimbing: (1) Anisa Ulfah, M.Pd., (2) Hendrik Furqon, M.Pd. Kata Kunci: Analisis Wacana Kritis, posisi subjek-objek, posisi pembaca (viewer), stereotipe gender Permasalahan tentang ketidaksetaraan gender disebabkan minimnya kesadaran masyarakat dalam kesetaraan gender yang berdampak negatif bagi perempuan. Adanya fenomena tersebut menjadi menarik diteliti untuk menyuarakan bentuk ketidakadilan gender sebagai upaya kesetaraan gender bagi perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis posisi subjek-objek, posisi pembaca (viewer), dan stereotipe gender terkait isu-isu perempuan yang diangkat dalam video "Susahnya Jadi Perempuan Part 2" di kanal YouTube Najwa Shihab. Metode penelitian ini menggunakan deskripsi kualitatif. Data yang dianalisis ialah tataran kalimat pada gelar wicara konten YouTube Najwa Shihab berjudul “Susahnya Jadi Perempuan Part 2”. Sumber data pada penelitian ini ialah dokumen berupa video konten YouTube Najwa Shihab berjudul “Susahnya Jadi Perempuan Part 2”. Instrumen pengumpulan data ialah berupa rekaman video, peralatan lunak transkrip, dan lembar korpus data. Analisis data yang digunakan ialah menyimak, transkrip video, dan mencatat. Hasil penelitian “Susahnya Jadi Perempuan Part 2” Kanal YouTube Najwa Shihab: Kajian Wacana Kritis dihasilkan sebanyak 32 data, dengan penjabaran yang pertama, posisi subjek (pencerita) terdiri dari Najwa Shihab, Denny Sumargo, Rocky Gerung, Onadio Leonardo, dan Anang Hermanyah, sementara itu yang menempati posisi objek ialah perempuan, dengan jumlah temuan data sebanyak 9 data. Kedua, posisi pembaca (viewer) yang dibangun oleh Najwa Shihab bersama para bintang tamu menunjukkan masyarakat secara umum (laki-laki dan perempuan), dengan jumlah temuan data sebanyak 12 data. Ketiga, wacana yang dibangun berfokus pada stereotipe gender terhadap perempuan pada umumnya, dengan jumlah temuan data sebanyak 11 data. Penelitian ini menunjukkan bahwa stereotipe, budaya patriarki, dan ketimpangan gender masih menjadi fokus utama dalam wacana yang dibangun, menggambarkan bagaimana persepsi masyarakat (baik laki-laki maupun perempuan) terhadap peran perempuan masih dipengaruhi oleh konstruksi-konstruksi stereotipikal tersebut. Kesimpulan ini menegaskan pentingnya kesadaran dan kritik terhadap cara media membentuk dan memengaruhi pandangan publik terhadap isu gender.
Item Type: | Name Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | IRENE ARDILA PUTRI |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 05:59 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 05:59 |
URI: | http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/3227 |
Actions (login required)
View Item |