LARASATI, DHEA AYU (2023) KONSEP EKOKRITIK DALAM NOVEL SANG PERAMAL (PERSPEKTIF GARRARD’S ECOCRITICISM). Magister thesis, UNIVERSITAS ISLAM DARUL'ULUM.
Text
ABSTRAK_DHEA AYU LARASATI_21062101027.pdf Download (295kB) |
|
Text
DHEA AYU LARASATI_21062101027.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Larasati, Dhea Ayu. 2023, Konsep Ekokritik Dalam Novel Sang Peramal (Perspektif Garrard’s Ecocriticism). Tesis. Lamongan: Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan. Pembimbing (I) Ida Sukowati, M.Hum., (II) Dr. H. Mustofa, M.Pd. Dari waktu ke waktu, masalah lingkungan menjadi sebuah topik penting, khususnya dalam karya sastra. Sejak zaman nenek moyang kita, hutan adalah salah satu elemen terpenting di bumi. Perubahan kawasan hutan menjadi kawasan non�hutan membawa kita dalam kerusakan lingkungan yang menyedihkan. Hal tersebut memengaruhi banyak aspek di planet kita, mulai dari keanekaragaman hayati, perubahan iklim, dan hutan. Salah satu karya sastra yang mengangkat masalah tersebut adalah novel berjudul Sang Peramal karya Chandra Bientang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara manusia dan alam yang ada di dalam novel milik Chandra Bientang yang berjudul Sang Peramal. Sang Peramal adalah sebuah karya fiksi yang secara ekologis dan ilmiah membahas tentang alam dan menggambarkan masalah lingkungan seperti penebangan hutan. Analisis penelitian ini menggunakan teori ekokritik karena fokus dari penelitian ini adalah hubungan antara manusia dan alam. Lebih spesifik, penelitian ini menggunakan teori ekokritik milik Greg Garrard, yang berfokus pada aspek Konservasi hutan dan konsep kehutanan. Data-data diambil dari kata, dan kalimat dalam novel Sang Peramal karya Chandra Bientang yang diterbitkan pada tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek konservasi hutan dalam novel Sang Peramal karya Chandra Bientang adalah perbedaan antara kehidupan perkotaan dan pedesaan yang digambarkan di lahan pertanian milik Imar. Selanjutnya, masalah deforestasi juga digambarkan di dalam novel ini bersama karakter-karakter yang berusaha melindungi hutan. Selain itu, ada juga masalah waktu, seperti nostalgia yang berhubungan dengan ingatan masa lalu, dan yang membahas harapan terhadap masa depan yang lebih baik. Memiliki pemahaman yang mendalam terhadap alam, menghormati alam, dan menggalang gerakan nyata untuk melestarikan alam yang merujuk pada penanaman pohon, pelestarian hutan. dan bergabung dalam aksi protes menentang deforestasi.
Item Type: | Name Thesis (Magister) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: ekokritik, ekologi, konservasi hutan, konsep kehutanan |
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Pend Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | hafidz khoirul umam |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 08:59 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 08:59 |
URI: | http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/3565 |
Actions (login required)
View Item |