13200418, SITI ZUMAROH (2017) PENGARUH MACAM VARIETAS DAN DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L. MERRIL). thesis, UNIVERSITAS ISLAM DARUL 'ULUM LAMONGAN.
|
Text
SITI ZUMAROH.pdf Download (77kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK SITI ZUMAROH 12300418 PENGARUH MACAM VARIETAS DAN DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merril )dibawah bimbingan Ir. Choirul Anam , M.P sebagai dosin pembimbing utama dan Ana Amiroh, SP.MP sebagai dosen pendamping. tanaman kedelai (Glycine max L. Merril )merupakan salah satu satu tanaman bahan pangan di dunia. Tanaman ini mempunyai gizi yang cukup baik dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan yang lain, kedelai mempunyai kelebihan ditinjau dari segi budidaya maupun ekonomis, antara lain : 1. Lebih tahan kekeringan, 2. Hama dan penyakit yang menyerang relatif sedikit, 3. Dapat ditanam di daerah yang kurang subur dan cara budidaya yang relatif mudah, 4. Dapat dipanen pada umur 89-99 hari, 5. Harga jual tinggi dan stabil, 6. Dapat dikonsumsi secara langsung oleh petani dengan cara mudah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh macam pupuk organik dan varietas terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu : faktor I : pupuk organik (P) dengan 2 level dan 1 kontrol : P0 ( tanpa pupuk kandang sapi ), P1 (pupuk kandang sapi 10 Ton/ha), P2 ( pupuk kandang sapi 15Ton/ha) .Faktor II : varietas kedelai (V) dengan 3 level : V1 ( varietas anjasmoro ), V2( varietas argomulyo ) V3 ( varietas burangrang ). Hasil penelitian menyimpulkan bah wa pupuk kandang sapi dengan varietas anjasmoro memiliki hasil yang terbaik. Indikator pertumbuhan dan produksi yang diamati meliputi : tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah polong, berat berangkasan basah, berat berangkasan kering dan 1000 biji kering. Pengamatan dimulai sejak umur 7 hari dengan interval 7 hari sekali. Dari hasil pengamatan dan perhitungan melalui analisis sidik ragam dapat diambil kesimpulan bahwa produksi yang paling tinggi yaitu perlakuan varietas anjasmoro dengan pupuk kandang sapi 15 ton/ha.
Item Type: | Name Thesis () |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | admin unisda jaya |
Date Deposited: | 08 Mar 2018 08:30 |
Last Modified: | 08 Mar 2018 08:30 |
URI: | http://repository.unisda.ac.id/id/eprint/4 |
Actions (login required)
View Item |